Sabtu, 26 Desember 2015

UPACARA ADAT PENGANTIN JAWA SADURUNGE IJAB



UPACARA ADAT PENGANTIN JAWA SADURUNGE IJAB

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ingkang kinurmatan Ibu Tatik lan para kanca-kanca kelas IX – A ingkang kula tresnani.
Adicara kapisan yaiku lamaran, nampa keluarga calon penganten kakung ing daleme calon penganten putri. Upacara iki dadi tandha yen wong tuwa utawa keluarga manten putri setuju yen putrine didadekake pasangan urip calon penganten kakung.
Adicara kapindho yaiku siraman perlambang kanggo ngresikake jiwa calon penganten. Upacara iki dianakake sedina sedurunge ijab qobul ning calon dhewe-dhewe. Umumume ning bagian taman ngajeng griya. Sing nyirami sepisan biasane wong tuwa calon manten banjur sedulur liyane.
Adicara katelu yaiku midodareni. Acara iki tegese yen mbengi sakdurunge acara pengantenan iku, kabeh para widodari mudhun saka kayangan aweh pangestu yen sesuk ing acara utama. Penganten putrine bakal ayu kaya widodari.
Adicara kaping papat yaiku srah-srahan disebut uga “asok tukon” yaiku pihak kakung maringake  pahargyan contone ali-ali, arta, tas lan liya-liyane.
Cekap semanten cariyos kulo. Ingkang wonten kalepatan kula nyuwun pangapunten.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

teks anekdot

ABU NAWAS MEMBELI BAJU

Pada suatu ketika di siang hari, Abu Nawas sedang kesusahan. Satu-satunya baju yg dimiliki Abu Nawas robek besar karena tersangkut kayu pintu rumahnya sendiri. Untuk memperbaiki baju itu pun, Abu Nawas malas karena robeknya lumayan besar. Lagipula baju itu sudah sangat jelek, dan banyak tambalan kecil di sana-sini. Sedang untuk beli baju baru, Abu Nawas tidak punya uang. Tapi Abu Nawas tidak kehilangan akal.
Sorenya, Abu Nawas pergi ke toko pakaian. Dipilihnya salah satu baju yg agak mahal. Tapi dia memilih warna yg tidak disukainya serta motif yg norak. Dibawanya baju itu ke sang penjual. “Baju ini bagus bahannya tapi aku tidak suka warna dan motifnya, bisakah kau carikan aku yg lain?”kata Abu Nawas.
Walaupun agak pesimis melihat tampilan Abu Nawas, si penjual tetap dgn ramah tersebut dan pura-pura menimbang-nimbang. “Hmmm… boleh juga. Baiklah, kalo begitu aku tukar saja baju ini dengan baju itu“, sambil meletakkan baju yg tidak disukainya sembari mengambil baju yg ditawarkan si penjual, “apa boleh?” Tanya Abu Nawas. Karena si penjual tidak yakin Abu Nawas akan mampu membayar baju yg mahal itu, tentu saja si penjual dengan senang hati mengijinkan.
 Terima kasih, tolong dibungkuskan ya“, kata Abu Nawas tanpa menawar lagi.
Si penjual pun dgn sigap membungkus baju tersebut dan menyerahkannya pada Abu Nawas. Lalu si penjual meminta uang pembayaran pada Abu Nawas.
 Loh, kenapa aku harus membayar baju ini?“, Abu Nawas pura-pura protes.
Tuan kan sepakat beli baju ini, ya harus bayar“, jawab si penjual, agak bingung.
Begini ya… tadi aku kan mau beli baju kuning itu, tapi aku tidak suka warnanya dan kau mengijinkan aku untuk menukarnya dengan baju putih ini“, Abu Nawas beralasan.
Iya… berarti Tuan harus bayar baju putih ini.“jawab si penjual. “Lah… baju putih ini kan sudah aku tukarkan dengan baju yg kuning tadi, kenapa harus bayar lagi?“bantah Abu Nawas. “Iya… tapi… baju yg kuning tadi juga belum Tuan bayar“, si penjual jadi agak bingung. “Loh… kenapa aku harus bayar baju kuning itu? Kan aku tidak jadi beli itu. Kenapa aku harus bayar barang yg tidak jadi aku beli?“Abu Nawas beralasan lagi. “Nah, berarti Tuan bayar baju putih ini.“kata si penjual. Lalu Abu Nawas menjawab.“Bagaimana sih? Baju putih ini kan sudah aku tukarkan dgn baju kuning tadi!“.
Si penjual pun kebingungan. Dengan santai dan senyum simpul, Abu Nawas meninggalkan toko pakaian dan penjualnya sambil membawa bungkusan baju putih di tangan yg diperolehnya secara gratis.


STRUKTUR TEKS ANEKDOT

Abstaksi
Pada siang hari abu nawas sedang kesusahan karena bajunya robek besar dan banjunya sudah jelek.(Paragraf 1)
Orientasi
Pada sore hari Abu Nawas pergi ke toko pakaian. Kemudian dia mengambil baju yg agak mahal dan yang tidak disukainya.(Paragraf 2)
Krisis
Abu Nawas tidak mau membayar baju berwarna putih, karena dia telah menukarnya dengan baju berwarna kuning.(Patagraf 5)
Reaksi
Penjual merasa bingung.(Paragraf 6)
Koda
Dengan santai dan senyum simpul, Abu Nawas meninggalkan toko pakaian dan membawa baju yg diperolehnya secara gratis.(Paragraf 6)

HAL YANG MENARIK
Akal Abu Nawas yang malas menjahit bajunya yang sudah robek besar sehingga dia berkeinginan ke toko baju untuk mengelabui penjual baju yang aslinya pengen gratis…

HAL YANG LUCU
Loh, kenapa aku harus membayar baju ini?“, Abu Nawas pura-pura protes.
Tuan kan sepakat beli baju ini, ya harus bayar“, jawab si penjual, agak bingung.
Begini ya… tadi aku kan mau beli baju kuning itu, tapi aku tidak suka warnanya dan kau mengijinkan aku untuk menukarnya dengan baju putih ini“, Abu Nawas beralasan.
Iya… berarti Tuan harus bayar baju putih ini.“jawab si penjual. “Lah… baju putih ini kan sudah aku tukarkan dengan baju yg kuning tadi, kenapa harus bayar lagi?“bantah Abu Nawas. “Iya… tapi… baju yg kuning tadi juga belum Tuan bayar“, si penjual jadi agak bingung. “Loh… kenapa aku harus bayar baju kuning itu? Kan aku tidak jadi beli itu. Kenapa aku harus bayar barang yg tidak jadi aku beli?“Abu Nawas beralasan lagi. “Nah, berarti Tuan bayar baju putih ini.“kata si penjual. Lalu Abu Nawas menjawab.“Bagaimana sih? Baju putih ini kan sudah aku tukarkan dgn baju kuning tadi!“.

AMANAH
Jangan seperti Abu Nawas yang malas dan pandai akalnya untuk mengelabui penjual toko pakaian. Hal seperti ini merupakan contoh yang tidak baik.


KORUPTOR INDONESIA VS MALAYSIA

Seorang pejabat asal Indonesia sebut saja namanya Wibowo mendapat undangan dari seorang pejabat pemerintahan Malaysia. Saat tiba di Malaysia Wibowo dijamu, dihibur dan diajak mengelilingi rumah megah milik sang tuan rumah. Saat ngobrol, Wibowo iseng-iseng bertanya, “Wah kamu pejabat biasa, tapi ko biasa punya rumah megah begini ya?” Sang pejabat Malaysia ini pun tersenyum, lalu mengajak Wibowo ke dekat jendela dan menunjuk keluar, “Kamu lihat jembatan besar di sebelah sana?” ucapnya. Wibowo mengangguk. “Nah, dari jembatan itu saja aku dapat 10 persen” katanya sambil mengedipkan mata dan menepuk dadanya. Wibowo mengangguk-angguk.
Sebulan kemudian, pejabat dari Malaysia itu melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Setelah menikmati jamuan dan hiburan, sang pejabat Malaysia itu diajak ke rumah Wibowo. Dia sangat terkejut melihat rumah Wibowo yang bagaikan istana raja: Vila megah lengkap dengan kolam renang, lapangan tenis, helipad dan lapangan golf pribadi serta sembilan mobil mewah “Wah kamu pejabat biasa tapi kamu lebih hebat! Rumah kamu kayak istana begini? Jauh lebih megah dibanding rumah saya “kata pejabat Malaysia tersebut sambil terheran-heran. Wibowo kemudian mengajaknya mendekat ke jendela lalu menujuk keluar sambil berkata “kamu melihat gedung berlantai 25 disana, penjabat Malaysia ini pun mencari gedung  yang ditunjuk oleh Wibowo,tetapi dia tak melihat ya. “Mana? gak ada gedung disana?”. Wibowo mengedipkan mata sambil menutup dada,” ya gak ada, wong duwet ya 100 persen masuk ke kantong saya.

STRUKTUR TEKS ANEKDOT
Abstraksi:
Seorang pejabat asal Indonesia sebut saja namanya Wibowo mendapat undangan dari seorang pejabat pemerintahan Malaysia.
Orientasi:
Saat ngobrol, Wibowo iseng-iseng bertanya, “Wah kamu pejabat biasa, tapi ko biasa punya rumah megah begini ya?”
Krisis:
“Kamu lihat jembatan besar di sebelah sana?” ucapnya. Wibowo mengangguk. “Nah, dari jembatan itu saja aku dapat 10 persen” katanya sambil mengedipkan mata dan menepuk dadanya. Wibowo mengangguk-angguk.
Reaksi:
Sebulan kemudian, pejabat dari Malaysia itu melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Setelah menikmati jamuan dan hiburan, sang pejabat Malaysia itu diajak ke rumah Wibowo. Dia sangat terkejut melihat rumah Wibowo yang bagaikan istana raja: Vila megah lengkap dengan kolam renang, lapangan tenis, helipad dan lapangan golf pribadi serta sembilan mobil mewah “Wah kamu pejabat biasa tapi kamu lebih hebat! Rumah kamu kayak istana begini? Jauh lebih megah dibanding rumah saya “kata pejabat Malaysia tersebut sambil terheran-heran.
Koda:
“kamu melihat gedung berlantai 25 disana, penjabat Malaysia ini pun mencari gedung  yang ditunjuk oleh Wibowo,tetapi dia tak melihat ya. “Mana ? gak ada gedung disana?”. Wibowo mengedipkan mata sambil menutup dada,” ya gak ada, wong duwet ya 100 persen masuk ke kantong saya.

HAL YANG MENARIK:
Untuk menyindir para pejabat Indonesia yang mengambil uang Negara untuk kepentingannya sendiri tanpa mempertanggung jawabkannya akibatnya dan juga kesejahteraan rakyatnya.

HAL YANG LUCU:
Wibowo kemudian mengajaknya mendekat ke jendela lalu menujuk keluar sambil berkata “kamu melihat gedung berlantai 25 disana, penjabat Malaysia ini pun mencari gedung  yang ditunjuk oleh Wibowo,tetapi dia tak melihat ya. “Mana? gak ada gedung disana?”. Wibowo mengedipkan mata sambil menutup dada,” ya gak ada, wong duwet ya 100 persen masuk ke kantong saya.

AMANAH :
Jangan kita meniru para pejabat kita yang mengambil uang Negara tanpa mempertanggung jawabkannya. Bersikap jujur lebih baik!!!


senam lantai

halo semuanya, hihihihihi. welcome to my blog


SENAM LANTAI

Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Macam-Macam Bentuk Senam Lantai
a)        Berguling ke depan (Roll Depan)
Cara melakukannya sebagai berikut  :
1.    Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
2.    Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada. 
3.    Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipatrapat pada dada.
4.    Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5.    Kembali berusaha bangun.


Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :
1.    Pegang kepala bagian belakang pelaku.
2.    Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.
3.    Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
4.    Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan.

b)       Guling ke belakang (Back Roll)
Posisi awal guling ke belakang :
1.    Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
2.    Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
3.    Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

Gerakan selanjutnya adalah :
1.    Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.
2.    Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
3.    Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
4.    Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

c)    Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)
Cara melakukanya sebagai berikut:
1.    Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2.    Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
3.    Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4.    Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5.    Perhatikan keseimbangan.

Cara memberikan bantuan handstand yaitu:
1.    Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, danbahu si pelaku.
2.    Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.
3.    Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas, dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.

d)   Berdiri dengan Kepala (Head Stand)
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
1.    Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
2.    Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badantidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
3.    Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :
Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri dengankepala, maka bantuan yang utama adalah :
1.    Mengangkat dan menarik panggul.
2.    Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan.
3.    Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul.
e)    Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akan mudah dilakukan apabila :
1.    Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
2.    Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul.
3.    Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.

Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang:
1.    Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang.
2.    Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku.
3.    Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan ke bawah.


f)    Loncat Harimau (Tiger Sprong)
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai berikut :
1.    Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
2.    Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan. 
3.    Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
4.    Sikap akhir jongkok terus berdiri.

g)   Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan, tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
1.    Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2.    Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda ke kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
3.    Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan seterusnya.

Hal yang harus diperhatikan :
1.    Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
2.    Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.

h)   Lompat Kangkang
Lompat kangkang di atas peti lompat ada dua macam:a. Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.

Kesalahan yang sering terjadi pada lompat kangkang :
1.    Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti lompat.
2.    Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan rnenyentuh peti.
3.    Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke depan, sehingga menyebabkan tangan tidak lurus dengan badan.

i)    Lompat Jongkok ( Squat Voult)
Gerakan lompat jongkok sebenarnya hamper sama dengan lompat kangkang tetapi padalompat jongkok kedua kaki rapat, jika lompat kangkang sudah di kuasai maka mudah untuk melakukan lompat jongkok.
Cara melakukan lompat jongkok :
1.    Ambil ancang awalan, kemudian berlari, selanjutnya lakukan kedua kaki meloncat ke atas.Kemudian kedua lengan menumpu pada peti lompat.
2.    Kedua tangan menolak kuat-kuat dan panggul di angkat tiggi, kemudian kedua kaki di tekuk dalam sikap jongkok pada saat melewati peti lompat kepala tegak.
3.    Luruskan kedua kaki,kedua lengan di ayun ke atas sesaat sebelum mendarat.
4.    Kemudian mendarat lunak, lutut di tekuk sedikit, dan jaga keseimbangan.

j)     Round off 
Sikap awal : Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan disamping badan.
Cara melakukan gerakan round off:
1.    Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
2.    Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar kesamping kiri.
3.    Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkankaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
4.    Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
5.    Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.
Sikap akhir : Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas serong kedepan, pandangan menghadap kearah permulaan mengambil awalan