Sabtu, 26 Desember 2015

kenampakan alam



1.    Dataran tinggi

Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.
Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan. Mata pencaharian daerah dataran tinggi bermacam-macam misalnya berkebun, dan mendirikan rumah-rumah atau vila tergantung lokasinya.

contohnya :

Dataran Tinggi Dieng-Jawa Tengah
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.



2.    Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.
Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman. Mata pencaharian penduduk daerah dataran rendah banyak yang bertani, berkebun, berternak, kegiatan industri, dan sentra-sentra bisnis.

contohnya :

Kota Jakarta
Kota Jakarta kota terbesar di Indonesia. Bukan hanya sekadar ibukota politik Indonesia, Jakarta juga merupakan ibukota ekonomi dan finansial Bumi Pertiwi ini. Jakarta merupakan kota terbesar di Asia Tenggara, dan merupakan kota terbesar keenam di dunia. Jakarta berjumlah penduduk 9,580,000 jiwa, memiliki luas 740.28 km2, dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 14,464.08 jiwa/km2. Kota ini merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Jakarta pun telah menjadi salah satu tempat wisata yang paling menarik di Indonesia.



3.    Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan (daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah) dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan. Mata pencaharian penduduk pegunungan banyak yang berkebun, bertani dan berburu hewan.

Contohnya :
Pegunungan Kendeng
Gunung kendeng adalah pegunungan batu kapur yang merupakan bagian dari pegunungan kidul atau gunung kidul yang terbentang di sepanjang pulau jawa bagian selatan. Gunung kendeng terletak di kabupaten Malang bagian selatan, provinsi Jawa Timur. Disebut gunung kendeng karena menurut cerita kuno orang jawa bahwa gunung tersebut terkadang tampak seperti gunung yang mau melestus (bahasa jawa; kendeng-kendeng). Namun sesungguhnya gunung kendeng bukanlah gunung berapi, melainkan hanya pegunungan batu kapur yang ditumbuhi semak belukar dan pepohonan jati hutan lindung. Satwa liar yang sering ditemukan di pegunungan kidul adalah monyet (kera), babi hutan, dan burung-burung liar. Di hutan-hutan terpencil wilayah pegunungan kidul juga ditemukan rusa jawa (menjangan), kijang, macan tutul, beruang, dan hewan-hewan liar lainnya.
 
4.    Gunung
Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Mata pencaharian penduduk di sekitar gunung seperti pemandu objek wisata, dan berkebun.

Contohnya :
Gunung Bromo (m dpl)
Gunung Bromo  merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

 
5.    Pantai
Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. Bagi penduduk Indonesia yang berada di daerah tropis pantai yang dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, diantaranya :

a. Objek pariwisata
b. Daerah pertanian pasang surut
c. Areal tambak garam
d. Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
e. Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.

Pantai juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut. Mata pencaharian penduduk di pantai banyak yang mengembangkan industry kerajinan rakyat, bertani, berkebun, tambak garam serta mendirikan hotel untuk menginap wisatawan.

Contohnya
Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort mewah yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.
 
6.    Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas biasa juga disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
Dalam pemanfaatannya, jika Teluk biasanya dijadikan sebagai pelabuhan-pelabuhan tempat kapal dagang bersandar maka Tanjung biasanya dijadikan Resort untuk wisata karena posisi Tanjung yang menjorok kelaut sehingga pemandangan laut dari posisi Tanjung akan terlihat lebih maksimal. Salah satu contoh pemanfaatan Tanjung sebagai kawasan resort dan wisata adalah Tanjung Benoa di Bali. . Mata pencaharian penduduk di kawasan tanjung ini banyak yang mendirikan hotel atau penginapan untuk wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Contohnya :

Tanjung Benoa di Bali

Tanjung Benoa terletak di ujung selatan pulau Bali, terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung Bali. Tanjung Benoa ini adalah nama pantai yang berujung sempit. Jarak tempuh bila hendak ke pantai ini kira-kira 12 km dari Bandara Ngurah Rai, lebih kurang 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Pantai Tanjung Benoa adalah salah-satu pantai yang cukup terkenal di Pulau Bali, dengan keindahan pantai dan wisata airnya yang beraneka ragam telah membuat pantai Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata air (watersports) dan menjadi salah salah objek tujuan wisata. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di pantai ini seperti bersantai bersama teman atau keluarga, berjemur, berjalan-jalan sepanjang pantai, berenang dan lain-lainnya.
Pantai Tanjung Benoa sangat tenang airnya, berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu yang berombak besar sehingga menjadikan kawasan  Tanjung Benoa ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan olah raga air yang menyenangkan.
Tanjung Benoa



7.    Danau

Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata. Sehingga mata pencaharian penduduk di sekitar danau banyak yang mencari ikan di danau, pertanian dan menjadikan danau sebagai objek wisata.

Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:
·       Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
·       Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
·       Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
·       Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
·       Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
·       Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
·       Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.


Contohnya:
Danau Toba di Sumatera Utara
Danau Toba adalah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km yang terletak di Provinsi Sumatra Utara. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
 
8.    Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung. mata pencaharian penduduk di sekitar sungai yaitu bertani, memelihara ikan,  dan sebagai sarana transportasi.

Contohnya :

Sungai Mahakam di Kalimantan Timur
Mahakam merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam. Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.





9.    Laut

Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. mata pencaharian penduduk di kawasan laut  bermacam-macam seperti nelayan, tambak ikan dll

Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
·       Tempat rekreasi dan hiburan
·       Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
·       Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
·       Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
·       Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
·       Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
·       Sebagai jalur transportasi air
·       Sebagai tempat cadangan air bumi
·       Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
·       Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
·       Air laut dapat diolah menjadi garam

Contohnya :

Laut Jawa
Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 di antara Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia. Di barat lautnya, Selat Karimata yang menghubungkannya dengan Laut China Selatan. Di bagian barat daya, laut ini terhubung ke samudra Indonesia melalui selat Sunda. Di Laut Jawa terdapat beberapa gugusan pulau dan kepulauan: Kepulauan Seribu di utara Kabupaten Tangerang dan secara administratif masuk dalam wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Karimun Jawa yang masuk administrasi Jawa Tengah, Pulau Bawean dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Masalembo, dan Pulau Kangean beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya yang berada di bawah administrasi Provinsi Jawa Timur. Perikanan adalah kegiatan ekonomi penting di Laut Jawa. 



10. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya. Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. mata pencaharian penduduk di sekitar selat banyak yang bekerja di bagian sarana transportasi.


Contohnya :
Selat Sunda
Selat Sunda terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera serta menghubungkan antara Samudera Hindia dengan Laut Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar